Bertempat di Aula Kantor Kecamatan Moyo Hilir, Rabu 16 Oktober 2024 yang dihadiri oleh Kepala Bidang Kesetaraan Gender dan Peningkatan Kualitas Keluarga pada DP2KBP3A Kabupaten Sumbawa beserta jajaran, Ketua TP. PKK Kecamatan Moyo Hilir beserta Pengurus dan Anggota, Ketua TP. PKK Desa se Kecamatan Moyo Hilir beserta Pengurus dan Anggota.

Kepala Bidang Kesetaraan Gender dan Peningkatan Kualitas Keluarga pada DP2KBP3A Kabupaten Sumbawa  Nurfaridah, S.Kom. MM selaku narasumber pada kegiatan ini memberikan materi dengan tema Upaya Mewujudkan Pemberdayaan Perempuan menuju Peningkatan Kualitas Keluarga melalui Pusat Pembelajaran Keluarga atau Puspaga.

Kabid Ida dalam pemaparannya mengatakan bahwa  Puspaga adalah tempat pembelajaran untuk meningkatakan kualitas kehidupan menuju keluarga Sejahtera yang dilakukan oleh tenaga profesi melalui peningkatan kapasitas orang tua/keluarga atau orang yang bertanggung jawab terhadap anak.

 Puspaga itu sendiri, lanjut Kabid Ida adalah sebagai wadah untuk  menjalankan tanggung jawab mengasuh dan melindungi anak agar tercipta kebutuhan akan kasih sayang, kelekatan, keselamatan dan kesejahteraan yang menetap dan berkelanjutan demi perlindungan dari kekerasan eksploitasi, perlakuan salah dan penelantaran.

` “ Kita mensinkronisasikan program atau memperkenalkan program.  Upaya ini perlu dilakukan melalui sinergi dan kolaborasi dari seluruh pihak, untuk itu perlu kita bangun komitmen Bersama bagaimana permberdayaan perempuan untuk mewujudkan kualitas keluarga Indonesia yang leoih baik, salah satunya bersama dengan Tim Penggerak PKK yang paling dekat dengan Masyarakat, lanjut Ida.

Adapun Operasional Puspaga dilakukan berdasarkan 5 (lima) prinsip yaitu :mNon Deskriminasi, kepentingan terbaik bagi anak, hak hidup, kelangsungan hidup dan perkembangan, menghargai pandangan anak, dan mudah di akses.

Diakhir kegiatan Kabid KGKK berharap agar amanat Presiden Jokowi melalui Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk  menjalankan lima isu prioritas untuk diselesaikan pada periode 2020-2024 yaitu peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan, peningkatan peran ibu dan keluarga dalam pendidikan / pengasuhan anak, penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak, penurunan pekerja anak, dan pencegahan perkawinan anak harus benar-benar diteapkan  dengan maksimal dan membutuhkan perhatian serius serta kerja keras dari seluruh pihak baik pemerintah maupun masyarakat guna mencapai hasil yang maksimal, tutupnya