Bertempat di UPTD PPA Kabupaten Sumbawa, Selasa  19 November 2024  berlangsung  Kegiatan Penggerakan dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan  dan Anak  serta TPPO.  

Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Pjs. Ketua TP PKK Kabupaten Sumbawa Ny. Anggraini Najamuddin Amy dan dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Sumbawa I Ketut Sumadiarta, SH  serta Camat sumbawa dan para lurah dan Ketua TP PKK se-Kecamatan Sumbawa, KUPT KBPPA beserta PLKB. 
 Pjs. Ketua TP PKK Kabupaten Sumbawa  Ibu Anggraini dalam sambutannya mengatakan bahwa  dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat khususnya perempuan dan anak, memenuhi haknya, melindungi mereka dalam bentuk kekerasan dan diskriminasi, sejatinya dimulai dari keluarga. 

Keluarga adalah lembaga pendidikan pertama yang dimasuki anak-anak, sehingga orang tua memiliki peran besar dalam membentuk dasar perilaku, pengetahuan, dan pandangan anak, lanjut Anggraini. 

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas P2KBP3A I Ketut Sumadiarta dalam laporannya mengatakan bahwa berdasarkan data Sistem Informasi Online ( SIMFONI )   Perlindungan Perempuan dan Anak Tahun 2023 terdapat 45 kasus lekerasan terhadap anak dan 17 kasus kekerasan terhadap perempuan. 
Untuk itu lanjut kadis,  diperlukan adanya penggerakan dan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak tindak  pidana perdagangan orang, anak berhadapan dengan hukum dan perkawinan anak di Kabupaten Sumbawa Tahun 2024 dengan melibatkan semua pihak terkait, terutama masyarakat dan pemerintah kelurarahan dan desa. 
Acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab yang dipandu oleh kepala bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Sumbawa, Tati Haryati, S.Psi. MM.Inov. (MT)